Nggak Ada Kata Terlambat Buat Topik Apa Saja

Baru kelar ceting-ceting sama teman hapel yang katana mau kembali serius ngeblog. Ngobrol geje ke sana ke mari. Mulai dari bahas IndoHogwarts sampe bahas boyband korea. Akhirnya nyasar ke masalah blog saya.

Kata teman saya itu, dia juga pingin membangun blog yang konsisten seperti punya saya? Oh ya? Jadi di mata dia saya ini konsisten ya? Oke deh, makasih. Kamu memang sahabat yang suka menyenangkan hati saya *peyuk*. Nah, pas ngobrol soal blog, katanya dia bingung mau nulis apa lagi. Kalo kopas, katanya dia ga puas, kalo ngerangkum, katanya malas observasi. Saya jadi heran aja, padahal blog dia itu "bloserba" a.k.a blog serba ada. Kan bisa nulis tentang apa aja. Misalna tentang skandal artis, gerak-gerik obama, ato event-event menarik yang terjadi di belahan negara lain. Tapi dia mengelak lagi. Katanya, udah basi. What? Kayaknya, kita nggak sepaham deh pren. Karena menurut saya, yang namanya topik itu nggak ada yang basi. Kasus video porno ariel misalnya, udah lewat sih masa boomingnya, tapi sisa-sisa gosipnya kan masih ada, malah kasusnya belom kelar. Atau soal obama. Memang soal "obama from indonesia" udah padam aja, tapi subyeknya tetap tokoh dunia, kita bisa ulas si obama begini dan begitu sepuasnya.

Harus menulis topik hangat sudah seperti keharusan dan kadang jadi sesuatu yang menjerat otak seorang blogger. Tentu saja update blog dengan topik yang sedang heboh memang sangat dianjurkan, tapi tak perlu dijadikan keharusan. Tulis saja topik yang lagi kepingin di tulis. Kalo lagi pingin nulis tentang ngupil, ya tulislah, mau nulis tentang "tata cara boker dengan baik dan benar" juga monggo. Nggak ada kata telat untuk topik apapun. Yang penting cuma cara mengemasnya. Topik jadul bisa jadi unik kalo kita dapat mengemasnya dengan baik.

Bukan cuma untuk bloserba ato blog gado-gado, blog tutorial atau blog informasi juga sama. Kenapa takut menulis topik pasaran? Banyak blog telah menulis tentang tutorial membuat email yahoo. Lantas, apa saya tak boleh menulis tentang hal yang sama? Boleh dong, tapi topik dan judulnya tuh pasaran banget, pasti kalah bersaing sama yang udah-udah. Oyah? Saya tetap akan mencobanya tuh.

Di sini kuncinya, lihat sekitar, temukan, coba tuliskan dan lihat hasilnya.