Kamu Benci Tulisan Kamu Dikopas? Pikir Lagi !
kategori Blogging, internet, Menulis1. Kalau ada yang mengkopas konten kamu, itu artinya konten kamu bagus.
Kalo gue mau ngopas konten orang, udah pasti gue milih konten yang isinya berbobot. Ibaratnya maling, pasti ngincer harta benda yang bernilai tinggi. Masa sih, udah bela-belain nyolong yang dicolong gitu-gitu doang. Bego dong tuh maling. Untungnya gue bukan maling. Dan untungnya gue belum begitu bego untuk melakukan kebegoan itu.
2. Siap-siap dapat trafik tambahan.
Seperti yang kamu tau, gue selalu menyematkan source link di bawah postingan kopas yang gue posting di blog gue. Jadi, syukur-syukur kamu dikopas blogger yang tau aturan (dan keren seperti gue *muntah*) dan membubuhkan url blog kamu di bawah postingan dia. Namun... seandainya kamu jadi korban maling bejat yang asal nyomot dan ga mau repot-repot pasang link balik, maka tetaplah bersyukur, setidaknya si maling tadi udah nyumbang trafik ala kadarnya. Dan mungkin... kalo konten kamu berdampak positif buat blognya dia, dia bakal datang lagi untuk mencuri konten lainnya. Itu berarti ada kunjungan lagi buat visitor counter. Lagi pula, sepperti kata poin satu, si maling akan berburu konten yang bernilai tinggi, untuk itu dia harus mencari. Jika satu kali kunjungan belum cukup, dia akan datang lagi, lagi dan lagi. Biarkan visitor counter yang menyapa kedatangannya.
3. Kamu menuai pahala.
Jika kontenmu memberikan manfaat bagi orang lain, itu berarti kamu sudah melakukan amal baik, dengan membantu orang yang sedang membutuhkan. Bayangkan saja, berapa orang yang menikmati kontenmu dan memperoleh manfaatnya. Belum lagi jika ditambah jumlah pembaca dari blog si tukang kopas tadi. Semakin banyak dikopas, semakin banyak pintu pahala terbuka.
Ada yang nggak setuju sama pendapat gue? *asah golok tajam-tajam*
Pikir lagi !
1. Gue adalah penulis asli yang telah melahirkan tulisan ini, walaupun kamu mengkopasnya, tulisan ini tetap jadi milik gue, karena yang kamu curi hanya kopiannya. Rasa bangga dan perasaan keren ini tetap milik gue. Lagian, gue lebih bisa mempertanggungjawabkan isi tulisan ini dibandingkan kamu. Karena tulisan ini berasal dari kepala gue dan bukan dari ceklikan mouse kamu.
2. Waktu akan membuktikan bahwa tulisan ini milik gue. Ok, kamu boleh menyembunyikan tanggal postingan kalo kamu takut rahasia kopasmu terbongkar, tapi di catatan google, tulisan ini akan tetap terindeks dengan sempurna. Tidak peduli SEO secanggih apa yang kamu terapkan. Sebab, anak buah gue yang namanya copyscape bakal mencekal kamu dan menandai konten kopas kamu itu.
3. Gue mungkin ga bakal ambil pusing seandainya kamu melakukan kopi paste terhadap konten gue. Gue cuman bakal kesian aja karena yang kamu lakukan adalah dosa. memang bener, di dunia maya belum ada hukum yang berlaku seperti di dunia nyata sehingga kopas mengkopas dan bajak-membajak adalah hal wajar yang dimaklumi. Tapi, mencuri tetap saja mencuri. Amalan buruk akan tercatat. Lain halnya kalo kamu minta ijin sama gue. Gue bakal menganggap kamu cuma meminjam konten saya untuk kamu sebarkan kembali. Dan untuk hal ini, selamat, kita berdua dapat pahala. Karena kamu minta ijin untuk tujuan yang baik dan gue memberikan ijin untuk memuluskan tujuan itu.
Sekarang, gue narik kesimpulan. Kalo konten dibajak karena konten itu bagus dan menarik, maka blog yang sering menjadi korban kopas berarti blog yang keren dong ! Gue mau dong jadi blogger yang keren, punya blog yang keren, dengan konten yang keren dan dikopas oleh copypaste-ers keren seperti kamu.
Jadi, supaya kamu mau mengkopas artikel gue, gue harus...
1. Punya konten yang bagus dan menarik.
2. Menulis dengan gaya bahasa yang umum dan tidak berciri khas agar kontennya bersifat netral dan bisa dikopas oleh siapapun dari kalangan manapun.
3. Gue harus meyakinkan kembali bahwa gue nggak masalah kalo gue jadi korban kopi paste.
Gue cuma pingin sekali-sekali ngerasain membaca kopian postingan gue di blog-blog keren milik kalian. Ah... kapankah itu bisa terjadi...
*menerawang*
6 tanggapan:
-
@ Arif: Iyah, tapi jangan lupa proteksi dengan copyscape, jadi keaslian konten tetap bisa diakui. Lagian, liat aja kalo kita gugling, suka muncul hasil yang sama. Kopas tuh... salam kenal ya, jan bosen-bosen main ke sini.
@ Ipi: silahkan pi, gw rela kalo lu ngebajak konten gw, gw juga rela kalo lu ngebajak hati gw *ditendang*
*kabur*
-
mmm...mikir...copas apa ya disini?..cekikikikian...ayo lah bu bikin tulisan yg bisa ku copas..setuju?
-
Copas tulisan dalam dunia blogosphere memang erat kaitannya dengan masalah moral dan etika personal bro.. tulisan gw sendiri banyak yg di copas blogger lain (malah beberapa diantaranya di copas oleh website organisasi resmi dan perusahaan lokal).
Cuman bedanya, tulisan gw yang di'akuisisi' sama web yang pro biasanya lebih beretika, dengan tetap mencantumkan backlink ke blog gw.. lain lagi ceritanya dengan tulisan2 gw yang di'embat' blogger tak bertanggung jawab.. linknya diapuss pusss... termasuk yang di copas mentah2 ke forum2 juga. Ujungnya yang liat tulisan gw dr forum akan merasa cukup untuk menambahkan backlinknya ke URL forum tsb, bukan langsung ke url blog gw... huft,...
Kadang3 bangga sih, tulisan gw ada yg diakui.. tapi jujur, lebih sering keselnya... seakan2 apa yang kita tulis ga dihargai..
Mudah2an aja golongan blogger tukang copas tanpa etika ini bisa insyaf dan lebih kreatif lagi dengan mencari ide2 yahud, trus belajar merangkai kalimat dan menyusun paragraf...
-
@belantara indonesia: Ah... saya nggak yakin kalo situ suka mengkopas tulisan orang. Bukankah selain "humor-humor" yang ada di blog situ, semuanya konten asli. Dan humor-humor seperti itu bisa situ kopas dari mana aja toh? ya toh?
@alamathur: nggak sedikit lho blog yang berhasil panan duit dengan mengandalkan konten kopi paste. Makanya buat yang nggak mau tulisannya di kopas, sebaiknya jangan cuma berdoa dan berharap para pembajak tulisan (seperti saya) itu bebas. Anda bisa mendisablekan klik kanan, atau mengandalkan copyscape untuk melacak duplikat tulisan anda, dan tinggal melabrak pembajaknya tadi. Semuana terserah anda.
wah wah wah.
bgitu ternyata