1. Tidak oneliner atau oneworder.
Komentar yang berupa satu baris kalimat singkat atau bahkan satu kata singkat bukanlah komentar yang baik karena komentar tersebut tidak memiliki nilai sama sekali.
Contoh komentar oneliner misalnya:
Terimakasih atas masukkannya sob...
Info yang sangat berguna sekali
Postingan keren kawan...
Contoh komentar oneworder misalnya:
Great !
Nice...
Setuju !
Pertamax!!!
Untuk menghindari komentar oneliner maupun oneworder, maka perpanjanglah komentar anda. Misalnya...
"Terimakasih atas masukannya sob, memang bla bla bla sangat sesuai untuk bla bla bla, dan tipsnya sepertinya cocok untuk diterapkan pada bla bla bla"
atau
"Great ! selama ini saya juga bla bla bla dan kalau bla bla bla saya nggak pernah lupa untuk bla bla bla..."
2. Tidak OOT (Out Of Topic) Dari Isi Postingan.
Komentar OOT hanya akan membuat penulis blog kecewa karena tanggapan pembaca yang diberikan melenceng dari isi postingan. Bisa saja komentar anda tidak lolos moderasi.
Contoh komentar OOT:
Wah, lihat templatenya jadi ingin makan yang segar-segar nih...Untuk menghindari komentar OOT, maka anda harus lebih dulu membaca dan mencermati isi postingan. Jika anda tidak punya waktu untuk membaca semua isinya karena sangat panjang, cukup baca poin-poin pentingnya. Biasanya inti postingan ada di tengah postingan itu sendiri. Misalnya...
(padahal isi postingannya tentang pertandingan bola)
Kok, nggak ada buku tamunya sih? request dong buat cuap-cuap.
(padahal isi postingannya tentang tips ponsel)
Eh, kita ketemu lagi, kenapa jarang ol di fesbuk?
(padahal postingannya berisi cara memutihkan kulit)
"wah, pertandingan yang seru sekali yah, coba kalo bolanya bisa dioper ke bla bla bla pasti ga bakal bla bla bla dst..."
atau
"Saya setuju sama poin ke 4 dan ke 6. Karena bla bla bla dapat membuat kulit saya bla bla bla dst..."
3.Tidak berisi flame atau blame.
Semua orang pasti tidak suka kalau ada yang membuat kekacauan diblognya. Kekacauan semacam tuduhan, cacian dan sejenisanya sudah pasti tidak akan lolos moderasi
Untuk yang satu ini saya tidak akan memberikan contohnya.4. Tidak berisi iklan maupun link tidak penting.
Promosi sih boleh-boleh saja tapi sebaiknya tidak berlebihan. Kalau anda sampai berpromosi di komentar blog orang lain, itu sama saja dengan sales-sales yang memaksa menjajakan barang di halaman rumah anda sementara anda tidak menyukai ada orang yang berdagang tanpa ijin. Link yang masih bisa ditoleransi adalah link yang berisi postingan yang masih berkaitan dengan tulisan yang ada di blog tersebut.
5. Tidak mengandung pornografi dan SARA.
Komentar yang mengandung dua hal di atas sebaiknya disesuaikan dengan isi postingan yang dibaca. jika memang topiknya adalah dua hal di atas, tentu saja komentar yang mengandung kedua unsur tersebut akan lolos moderasi. Tapi jangan coba-coba untuk meletakkan komentar yang mengandung dua hal tadi pada postingan yang tidak menyinggung-nyinggung dua topik tadi. Sudah jelas komentar anda tidak akan pernah muncul.
Lalu komentar jenis apakah yang "pasi" bisa lolos moderasi komentar?
1. Komentar yang memberi saran demi perkembangan postingan itu.
2. Komentar yang memberi kritik demi kemajuan tulisan itu.
3. Komentar yang berisi pertanyaan tentang isi postingan itu.
4. Komentar yang berisi jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh tulisan itu.
5. Komentar yang memberikan tambahan penjelasan tentang topik yang dibahas dalam artikel itu.
Intinya komentar yang sesuai dengan isi tulisan dalam blog tersebut.
Nah, setelah membaca catatan singkat di atas, bagaimana pendapat anda?
------------------------------------------------------------------------------------
Artikel ini ditulis oleh owner blogstation
jika anda ingin mengkopi artikel ini, tolong cantumkan credit title dalam bentuk link
http://blagbligblugbleg.blogspot.com
Terimakasih.
Mbak Risty...
Setelah membaca judul dan gaya bahasa mbak Risty, saya harus menandai blog ini: "inilah saingan utama blogernas soal konten!"
Dan mulai saat ini: Perang akan kita mulai.
Ini ATURAN MAINNYA....
(makasi ya mbak Risty)