Template baru masih dalam pengembangan.... XD XP
Tips Memilih Handphone
kategori Ponsel, semua
Kebetulan baru tadi sore ada seorang teman saya yang datang kerumah untuk minta advice karena dia mau beli handphone baru. Yah, karena saya juga bukan orang yang ngerti tentang henpon, maka saya ajak teman saya itu untuk bergugel ria. Setelah gugel kesana kemari, melihat gambar dan spesifikasi serta membanding-bandingkan harga yang ini dengan yang itu dan mempertimbangkan fitur-fiturnya, akhirnya teman saya itupun dapat menentukan merek dan tipe handphone yang bakal dibelinya.
Setelah dia pulang, saya lanjut ngenet seperti biasa, mumpung lagi bebas tugas. Saya jadi kepikiran sama blog ini dan akhirnya memutuskan untuk membuat tulisan singkat panduan memilih handphone. Saya tidak ingin ide segar ini hilang maka saya masukin draft dulu, rencananya malam nanti baru tulisan ini bakal saya posting.
Jadi, langsung ajah... ini dia tips memilih handphone yang sesuai dengan kebutuhan kita:
1. Ketahui budget kita.
Harga handphone akan menjadi pertimbangan utama buat orang yang duitnya pas-pasan seperti saya. Maka, sebelum menghayal beli hape yang bisa ini dan itu, sebaiknya lihat dulu berapa duit yang tersedia yang mau dibelanjakan henpon tadi, kira-kira dengan duit segitu bisa dapet hape yang seperti apa. Apakah yang monophonic, polyphonic, hape 3G, atau hape sekelas blackberry. Semua harus diperhitungan melalui harga dulu.
2. Tentukan mau dipakai untuk apa hape itu.
Buat yang ternyata punya budget di bawah standar dan mungkin cuma bisa dapat hape monophonic, mungkin tujuan pemakaian hape akan berupa nelpon, sms, kalender, jam dan alarm saja. Tapi untuk yang punya budget lebih, harus mempertimbangkan apakah hape itu cuma bakal dipake buat nelpon, sms, atau juga buat dengar radio, MP3, nonton video, foto-foto dan main games? dengan lebih spesifik menentukan kebutuhan akan hape itu, kita jadi bisa milih kalau mau dengar radio berarti cukup beli hape yang ada fm radionya, atau kalau mau dengar musik dan nonton video harus beli hape€€ yang bermemori besar, atau untuk yang membutuhkan hape yang bisa jadi kamera dadakan, berarti mesti nyari hape yang resolusi kameranya gede dan lain-lain. Pokoknya kita kudu tau dulu itu hape mau dipake untuk apa.
3. Tentukan fitur-fitur apa yang kita butuhkan.
Misalnya aja kita butuh hape untuk ngenet, maka kita cari hape yang punya aplikasi layanan wap nya, atau kalau suka ngedit foto, coba cek apakah di hape itu ada fitur photo editornya, yang suka bikin muvee, cek lagi ada ga fiturnya. Yang butuh stopwatch, catatan, pokoknya bandingkan hape yang akan dibeli dengan hape lama kita. Pastikan semua fitur yang biasa kita pake di hape lama juga ada di hape baru kalau bisa bahkan lebih baik. Jangan sampai setelah kita ganti hape baru, ujung-ujungnya kita jadi merindukan hape lama karena fitur yang kita butuhkan lebih lengkap.
4. Pilih ponsel yang mudah perawatan dan reparasi.
Orang bilang keawetan sebuah ponsel itu tergantung dari cara pakai orang tersebut. Kalo makenya serampangan ya hape bisa cepat rusak. Tapi, sehati-hati apapun seseorang, jika udah takdir itu hape mau rusak ya tetap aja rusak. Di saat seperti itu akan lebih baik jika jenis hape kita adalah jenis yang mudah direparasi. Dalam artian spare partnya banyak tersedia dan sistemnya sudah dikenal oleh para tukang reparasi hape tentunya. Oleh karena itu, saya sendiri menyarankan agar kita memilih hape yang sudah terkenal dan sudah umum digunakan orang. Sekarang ini kan banyak hape-hape merek baru yang bermunculan. Harga murah, fitur canggih tapi karena belum terbiasa dan tidak mengenal kerja hape dengan baik, tanpa sengaja kita merusak hape itu, mau tak mau harus ke tukang servis, eh... malah tukang servisnya bingung sama hape keluaran baru. Maksud hati ingin tampil beda dan up to date, malah jadi ribet gitu.
5. Cek keaslian handphone.
Di jaman sekarang yang banyak terjadi pemalsuan seperti ini, alangkah baiknya kalau kita memeriksa terlebih dahulu keaslian barang sebelum membelinya. Untuk memeriksa keaslian hape kita bisa memeriksa tanda-tanda fisik seperti logo hologram, nomor IMEI yang terdapat di bagian belakang hape di bawah slot baterai. Atau jika kita akan membeli hape bekas kita bisa langsung mengecek segala atributnya dengan menekan tombol akses *#06# dan memeriksa serial number yang muncul di layar. Yakni sebagai berikut:
"- Jika angka ke-7 & 8 adalah 02 atau 20 > Hp tersebut buatan Asia dengan kualitas yang jelek.
- Jika angka ke-7 & 8 adalah 08 atau 80 > Hp tersebut buatan Jerman dengan kualitas lumayan.
- Jika angka ke-7 & 8 adalah 01 atau 10 > Hp tersebut buatan Finlandia dengan kualitas bagus.
- Jika angka ke-7 & 8 adalah 00 > Hp tersebut buatan Perancis dengan kualitas sangat bagus.
- Dan jika nomor yang muncul tidak sesuai dengan kriteria di atas, kita harus curiga kalau hape itu tidak original"
Selain itu kita juga bisa mengeceknya dengan tombol akses *#0000#
ini untuk mengecek firmware handphone, tanggal rilis, merek dan tipe handphone. Itu berurutan empat baris dari atas ke bawah ya. Silahkan cek aja.
Nah, ini ada lagi site buat ngecek keaslian nomor IMEI hape yang mau kita beli.
Numberingplants
Nah, kira-kira segitu deh yang mau saya bagi sekarang. Akhirnya kepala rasanya plong setelah menumpahkan isi kepala ke blog sendiri rasanya benar-benar nyaman.
------------------------------------------------------------------------------------
Artikel ini ditulis oleh owner Blogstation.
Bagi yang mau mengkopi tulisan ini tolong cantumkan credit title berupa link
http://blagbligblugbleg.blogspot.com
Terimakasih buat Gilang's Blog untuk penjelasan kode akses *#06# di blognya dan terimakasih juga untuk Ladyhot13 untuk penjelasan kode akses *#0000# di forum kompasnya. Serta terimakasih untukmu yang sudah membaca tulisan ini sampai selesai.
Setelah dia pulang, saya lanjut ngenet seperti biasa, mumpung lagi bebas tugas. Saya jadi kepikiran sama blog ini dan akhirnya memutuskan untuk membuat tulisan singkat panduan memilih handphone. Saya tidak ingin ide segar ini hilang maka saya masukin draft dulu, rencananya malam nanti baru tulisan ini bakal saya posting.
Jadi, langsung ajah... ini dia tips memilih handphone yang sesuai dengan kebutuhan kita:
1. Ketahui budget kita.
Harga handphone akan menjadi pertimbangan utama buat orang yang duitnya pas-pasan seperti saya. Maka, sebelum menghayal beli hape yang bisa ini dan itu, sebaiknya lihat dulu berapa duit yang tersedia yang mau dibelanjakan henpon tadi, kira-kira dengan duit segitu bisa dapet hape yang seperti apa. Apakah yang monophonic, polyphonic, hape 3G, atau hape sekelas blackberry. Semua harus diperhitungan melalui harga dulu.
2. Tentukan mau dipakai untuk apa hape itu.
Buat yang ternyata punya budget di bawah standar dan mungkin cuma bisa dapat hape monophonic, mungkin tujuan pemakaian hape akan berupa nelpon, sms, kalender, jam dan alarm saja. Tapi untuk yang punya budget lebih, harus mempertimbangkan apakah hape itu cuma bakal dipake buat nelpon, sms, atau juga buat dengar radio, MP3, nonton video, foto-foto dan main games? dengan lebih spesifik menentukan kebutuhan akan hape itu, kita jadi bisa milih kalau mau dengar radio berarti cukup beli hape yang ada fm radionya, atau kalau mau dengar musik dan nonton video harus beli hape€€ yang bermemori besar, atau untuk yang membutuhkan hape yang bisa jadi kamera dadakan, berarti mesti nyari hape yang resolusi kameranya gede dan lain-lain. Pokoknya kita kudu tau dulu itu hape mau dipake untuk apa.
3. Tentukan fitur-fitur apa yang kita butuhkan.
Misalnya aja kita butuh hape untuk ngenet, maka kita cari hape yang punya aplikasi layanan wap nya, atau kalau suka ngedit foto, coba cek apakah di hape itu ada fitur photo editornya, yang suka bikin muvee, cek lagi ada ga fiturnya. Yang butuh stopwatch, catatan, pokoknya bandingkan hape yang akan dibeli dengan hape lama kita. Pastikan semua fitur yang biasa kita pake di hape lama juga ada di hape baru kalau bisa bahkan lebih baik. Jangan sampai setelah kita ganti hape baru, ujung-ujungnya kita jadi merindukan hape lama karena fitur yang kita butuhkan lebih lengkap.
4. Pilih ponsel yang mudah perawatan dan reparasi.
Orang bilang keawetan sebuah ponsel itu tergantung dari cara pakai orang tersebut. Kalo makenya serampangan ya hape bisa cepat rusak. Tapi, sehati-hati apapun seseorang, jika udah takdir itu hape mau rusak ya tetap aja rusak. Di saat seperti itu akan lebih baik jika jenis hape kita adalah jenis yang mudah direparasi. Dalam artian spare partnya banyak tersedia dan sistemnya sudah dikenal oleh para tukang reparasi hape tentunya. Oleh karena itu, saya sendiri menyarankan agar kita memilih hape yang sudah terkenal dan sudah umum digunakan orang. Sekarang ini kan banyak hape-hape merek baru yang bermunculan. Harga murah, fitur canggih tapi karena belum terbiasa dan tidak mengenal kerja hape dengan baik, tanpa sengaja kita merusak hape itu, mau tak mau harus ke tukang servis, eh... malah tukang servisnya bingung sama hape keluaran baru. Maksud hati ingin tampil beda dan up to date, malah jadi ribet gitu.
5. Cek keaslian handphone.
Di jaman sekarang yang banyak terjadi pemalsuan seperti ini, alangkah baiknya kalau kita memeriksa terlebih dahulu keaslian barang sebelum membelinya. Untuk memeriksa keaslian hape kita bisa memeriksa tanda-tanda fisik seperti logo hologram, nomor IMEI yang terdapat di bagian belakang hape di bawah slot baterai. Atau jika kita akan membeli hape bekas kita bisa langsung mengecek segala atributnya dengan menekan tombol akses *#06# dan memeriksa serial number yang muncul di layar. Yakni sebagai berikut:
"- Jika angka ke-7 & 8 adalah 02 atau 20 > Hp tersebut buatan Asia dengan kualitas yang jelek.
- Jika angka ke-7 & 8 adalah 08 atau 80 > Hp tersebut buatan Jerman dengan kualitas lumayan.
- Jika angka ke-7 & 8 adalah 01 atau 10 > Hp tersebut buatan Finlandia dengan kualitas bagus.
- Jika angka ke-7 & 8 adalah 00 > Hp tersebut buatan Perancis dengan kualitas sangat bagus.
- Dan jika nomor yang muncul tidak sesuai dengan kriteria di atas, kita harus curiga kalau hape itu tidak original"
Selain itu kita juga bisa mengeceknya dengan tombol akses *#0000#
ini untuk mengecek firmware handphone, tanggal rilis, merek dan tipe handphone. Itu berurutan empat baris dari atas ke bawah ya. Silahkan cek aja.
Nah, ini ada lagi site buat ngecek keaslian nomor IMEI hape yang mau kita beli.
Numberingplants
Nah, kira-kira segitu deh yang mau saya bagi sekarang. Akhirnya kepala rasanya plong setelah menumpahkan isi kepala ke blog sendiri rasanya benar-benar nyaman.
------------------------------------------------------------------------------------
Artikel ini ditulis oleh owner Blogstation.
Bagi yang mau mengkopi tulisan ini tolong cantumkan credit title berupa link
http://blagbligblugbleg.blogspot.com
Terimakasih buat Gilang's Blog untuk penjelasan kode akses *#06# di blognya dan terimakasih juga untuk Ladyhot13 untuk penjelasan kode akses *#0000# di forum kompasnya. Serta terimakasih untukmu yang sudah membaca tulisan ini sampai selesai.
diposting oleh
Unknown
en
Jumat, 25 Juni 2010
4 tanggapan:
-
OOT bang. Iye dah, saran ditampung. Tar ane pasang tu shoutmix yang biasa ane pake chat bareng temen-temen.
-
aku jadi kecanduan bacanya ne...pengen'a ne gk berdiri duduk terus....hahaha
-
Halo Risty!! (ajiah tumben gw manggil Risty =)))
Tambah satu nih tips nya kalo mau beli ponsel:
Jangan lupa dipasang EMR Shield, stiker yang mengurangi tingkat radiasi HP.
Apaan tuh EMR Shield? Liat disini deh http://sehatdanharmonis.wordpress.com
Hehe...jadi numpang iklan nih.. gpp to Cha?
Awas aja kalo gak boleh, gw denda sewa bangsal!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Template oleh Risty. Diberdayakan oleh Blogger.
Sekedar saran, Dikasih Buku tamu dong biar, bisa cuap cuap.. he he he.,....kalaupun itu di perkenankan